Sebanyak 53 jemaah haji asal Indonesia telah meninggal di Tanah Suci hingga akhir Mei 2025. Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa sebagian besar dari mereka memiliki riwayat penyakit kronis yang memperburuk kondisi kesehatan selama menjalankan ibadah.
Penyakit Penyerta Picu Meninggalnya Jemaah Haji Indonesia
Gangguan jantung dan hipertensi menjadi dua penyakit terbanyak yang diderita oleh para jemaah yang wafat. Kepala Pusat Kesehatan Haji, dr. Liliek Marhaendro, menyatakan bahwa tekanan aktivitas fisik, suhu tinggi, dan kepadatan jemaah turut memperparah situasi.
Pemerintah mengingatkan pentingnya pemeriksaan kesehatan menyeluruh sebelum keberangkatan. Para jemaah juga diimbau untuk selalu menjaga kondisi tubuh, memperhatikan asupan cairan, serta tidak memaksakan diri dalam beribadah saat kondisi tubuh sedang lemah
