BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus berkomitmen untuk mendukung kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta memperluas akses pasar produk lokal. Salah satu langkah nyata diwujudkan melalui partisipasi aktif dalam Kalsel Expo dan Bumdes Expo 2025, sebuah ajang pameran tahunan yang digelar untuk memeriahkan Hari Jadi ke-75 Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Acara pembukaan berlangsung meriah pada Minggu (10/8/2025) di Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru, dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Kalsel, H. Muhidin. Ribuan pengunjung tampak antusias menyaksikan rangkaian acara yang tidak hanya menampilkan produk-produk unggulan daerah, tetapi juga menghadirkan hiburan rakyat serta atraksi budaya khas Kalimantan Selatan.
Dukungan dan Strategi Tanah Bumbu
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, menyampaikan bahwa keterlibatan Tanah Bumbu dalam expo kali ini merupakan bentuk dukungan terhadap perayaan Hari Jadi ke-75 Kalsel, sekaligus strategi untuk memperkenalkan produk-produk unggulan daerah kepada masyarakat luas.

“Expo ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan kekayaan produk lokal Tanah Bumbu, sekaligus mendorong UMKM agar semakin dikenal dan berkembang. Partisipasi ini juga menjadi sarana memperluas jejaring usaha dan meningkatkan daya saing produk daerah di tingkat regional maupun nasional,” ujar Bupati.
Lebih dari 20 jenis produk unggulan UMKM dipamerkan di stand Tanah Bumbu. Produk tersebut antara lain:
- Kain Tenun Pagatan Tanah Bumbu, yang menjadi salah satu warisan budaya lokal.
- Produk diversifikasi tenun, seperti syal, sarung, kemeja, hingga tas modern yang memadukan tradisi dengan tren kekinian.
- Makanan khas Tanah Bumbu, di antaranya amplang dan aneka olahan kuliner berbasis hasil laut.
Bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat ragam produk unggulan tersebut, dapat langsung mendatangi Stand Blok C Nomor 5 selama expo berlangsung.
Apresiasi dari Pemerintah Provinsi
Dalam sambutannya, Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, menegaskan bahwa Kalsel Expo dan Bumdes Expo tidak hanya sekadar pameran, tetapi juga ajang kebersamaan dan hiburan rakyat. “Expo ini merupakan bentuk apresiasi sekaligus ruang interaksi antar pelaku usaha, masyarakat, dan pemerintah. Semua pihak dapat saling berbagi inspirasi, pengalaman, dan peluang usaha,” ucapnya.

Wakil Gubernur Kalsel, Hasnuryadi Sulaiman, menambahkan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum strategis untuk memperkuat jejaring antar pelaku usaha serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya UMKM untuk terus berinovasi agar produk daerah mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Peran Penting dalam Promosi Potensi Daerah
Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Kalimantan Selatan, Ahmad Bagiawan, menjelaskan bahwa expo ini dirancang untuk menampilkan capaian pembangunan, mempromosikan potensi daerah, serta membuka akses pasar global bagi Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dan UMKM.
“Expo ini bukan hanya ajang pameran produk, melainkan juga pintu masuk menuju pasar yang lebih luas. Dengan semakin banyaknya interaksi antara pelaku usaha dan konsumen, peluang bisnis akan semakin terbuka, dan UMKM kita bisa naik kelas,” jelasnya.
Skala dan Waktu Pelaksanaan
Kalsel Expo dan Bumdes Expo 2025 digelar pada 10–15 Agustus 2025 di Komplek Perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Banjarbaru. Expo ini dilaksanakan setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WITA, sehingga memberi kesempatan luas bagi masyarakat untuk hadir dan berinteraksi langsung dengan para pelaku usaha.
Tahun ini, expo menghadirkan lebih dari 220 stand pameran yang diisi oleh pemerintah daerah, pelaku UMKM, Bumdes, hingga mitra swasta. Keberagaman produk dan layanan yang ditawarkan menjadikan expo ini sebagai salah satu event terbesar di Kalimantan Selatan yang ditunggu-tunggu masyarakat.
Harapan dan Penutup
Partisipasi Tanah Bumbu dalam expo kali ini tidak hanya berfokus pada promosi produk, tetapi juga sebagai bagian dari upaya mendorong ekonomi kerakyatan, membuka lapangan kerja baru, dan mengangkat identitas budaya daerah melalui produk kreatif.
Dengan menampilkan produk unggulan di ajang bergengsi tingkat provinsi ini, diharapkan UMKM Tanah Bumbu semakin berkembang, lebih dikenal oleh masyarakat luas, serta mampu menembus pasar nasional bahkan internasional.