BATULICIN – Kabupaten Tanah Bumbu kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah Provinsi Kalimantan Selatan. Dalam ajang Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Provinsi Kalsel yang digelar di halaman Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kalsel, Tanah Bumbu sukses meraih Juara 3 untuk kategori Menu Keluarga.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Tanah Bumbu dalam mendorong peningkatan konsumsi ikan, sejalan dengan upaya pemerintah pusat maupun daerah untuk menekan angka stunting melalui pemenuhan gizi seimbang bagi masyarakat.
Dukungan Ketua TP PKK Tanah Bumbu
Partisipasi Tanah Bumbu dalam lomba ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Bumbu, Hj. Andi Irmayani Rudi Latif. Beliau turut mendampingi tim selama kompetisi berlangsung, memberikan semangat, serta memastikan sajian yang dihadirkan tidak hanya menggugah selera tetapi juga memiliki kandungan gizi yang seimbang.
“Alhamdulillah, prestasi ini adalah hasil kerja bersama. Menu yang kami sajikan tidak hanya lezat, tapi juga bergizi dan sesuai standar kesehatan keluarga. Semoga ini menjadi motivasi untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya makan ikan,” ujar Andi Irmayani.
Menurutnya, keberhasilan ini sekaligus menjadi momentum untuk semakin gencar menyosialisasikan pentingnya mengonsumsi ikan sebagai sumber protein utama yang mudah diakses oleh masyarakat.
Rangkaian Hari Jadi Provinsi dan HUT RI
Lomba Masak Serba Ikan kali ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan ke-75 yang jatuh pada 14 Agustus 2025. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga disinergikan dengan perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, sehingga nuansa kebersamaan dan semangat nasionalisme semakin terasa dalam setiap rangkaian acara.
Kreativitas Peserta dengan Bahan Lokal
Dalam kompetisi tersebut, para peserta ditantang untuk mengolah bahan dasar ikan bandeng dan ikan patin, dua jenis ikan yang banyak dibudidayakan di wilayah Kalimantan Selatan. Mereka harus menyajikan hidangan dalam tiga kategori, yaitu kudapan, menu keluarga, dan menu balita.
Tim Tanah Bumbu berhasil mencuri perhatian dewan juri melalui kreativitas menu keluarga yang tidak hanya menghadirkan cita rasa khas lokal, tetapi juga memperhatikan nilai gizi yang sangat penting untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
Kontribusi untuk Pencegahan Stunting
Ketua TP PKK Tanah Bumbu menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar ajang kompetisi kuliner, tetapi juga sarana edukasi yang sangat efektif bagi masyarakat. Mengingat angka stunting masih menjadi tantangan di Kalimantan Selatan, peningkatan konsumsi ikan diharapkan dapat menjadi solusi nyata dalam pemenuhan gizi anak-anak pada masa pertumbuhan.
“Program makan ikan harus terus digalakkan. Ini sejalan dengan visi pemerintah dalam membangun sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan produktif. Dengan ikan, kita bisa memperkuat ketahanan pangan sekaligus menurunkan prevalensi stunting,” tambahnya.
Bukti Potensi Kuliner Tanah Bumbu
Prestasi ini sekaligus menjadi bukti bahwa Tanah Bumbu memiliki potensi kuliner berbasis ikan yang unggul. Dengan sentuhan inovasi dan pengolahan yang tepat, produk kuliner daerah dapat bersaing tidak hanya di tingkat provinsi, tetapi juga di level nasional.
Pemerintah daerah bersama TP PKK Tanah Bumbu berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan serupa, sekaligus memperluas edukasi konsumsi ikan melalui berbagai program, mulai dari penyuluhan gizi di sekolah, pelatihan memasak untuk ibu rumah tangga, hingga festival kuliner berbasis ikan.
Harapan ke Depan
Ke depan, diharapkan prestasi ini mampu menjadi pemicu semangat masyarakat Tanah Bumbu untuk semakin mencintai produk perikanan lokal. Selain memperkuat ketahanan pangan daerah, konsumsi ikan juga diyakini mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Ayo makan ikan, sehatkan keluarga, cegah stunting!” seru Andi Irmayani menutup keterangannya dengan penuh semangat.
Dengan pencapaian ini, Tanah Bumbu sekali lagi menunjukkan bahwa prestasi bukan hanya diukur dari pembangunan infrastruktur, tetapi juga dari keberhasilan dalam membangun budaya hidup sehat melalui konsumsi pangan bergizi.
