BATULICIN – Komitmen Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam memperkuat pembangunan wilayah pesisir dan kepulauan semakin nyata dengan keikutsertaannya pada Musyawarah Nasional (Munas) III Asosiasi Pemerintah Daerah Pesisir dan Kepulauan se-Indonesia (Aspeksindo). Kegiatan bergengsi ini berlangsung di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (12/8/2025) dan dihadiri oleh kepala daerah, perwakilan pemerintah pusat, serta berbagai pemangku kepentingan dari seluruh Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif diwakili oleh Asisten Pemerintahan dan Pembangunan, Eryanto Rais. Kehadiran Pemkab Tanah Bumbu menjadi bagian dari upaya aktif daerah dalam membangun jaringan kerja sama dan memperkuat kolaborasi antarwilayah pesisir.
Eryanto Rais menjelaskan bahwa Aspeksindo merupakan wadah penting yang mempertemukan pemerintah daerah pesisir dan kepulauan untuk memperjuangkan aspirasi bersama. Forum ini tidak hanya berfungsi sebagai ruang silaturahmi, tetapi juga sebagai media advokasi agar kebutuhan daerah pesisir dapat lebih diperhatikan di tingkat nasional.

“Tanah Bumbu sebagai daerah dengan garis pantai yang panjang memiliki potensi besar di sektor perikanan, pariwisata bahari, dan ekonomi maritim. Melalui Aspeksindo, kita dapat memperkuat kolaborasi dan menyuarakan aspirasi bersama untuk mendukung pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Eryanto.
Potensi Pesisir Tanah Bumbu
Sebagai daerah yang memiliki posisi strategis di pesisir Kalimantan Selatan, Tanah Bumbu menyimpan potensi besar untuk dikembangkan. Wilayah pesisir Tanah Bumbu dikenal sebagai penghasil ikan laut, udang, dan hasil tambak yang menjadi sumber penghidupan utama bagi ribuan nelayan. Selain itu, panorama bahari yang dimiliki daerah ini, termasuk pantai-pantai alami dan ekosistem mangrove, sangat berpotensi dikembangkan menjadi destinasi wisata unggulan.

Namun, di balik potensi tersebut, masih terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi. Mulai dari keterbatasan infrastruktur pendukung, persoalan kerusakan ekosistem pesisir, hingga kesejahteraan nelayan yang masih perlu ditingkatkan. Karena itu, Munas III Aspeksindo menjadi momentum penting bagi Tanah Bumbu untuk menyampaikan aspirasi sekaligus belajar dari pengalaman daerah lain dalam mengelola wilayah pesisir.
Peran Strategis Aspeksindo
Aspeksindo dibentuk sebagai wadah kolaborasi antar pemerintah daerah pesisir dan kepulauan di seluruh Indonesia. Organisasi ini memiliki peran strategis dalam mendorong lahirnya kebijakan nasional yang berpihak pada pembangunan wilayah pesisir.
Melalui Munas III ini, sejumlah agenda penting dibahas, di antaranya evaluasi program kerja periode sebelumnya, penyusunan strategi percepatan pembangunan pesisir, serta perumusan langkah-langkah konkret untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat pesisir.
Bagi Tanah Bumbu, forum ini diharapkan dapat membuka peluang kolaborasi dalam bentuk kerja sama antar daerah, baik di sektor perikanan, pariwisata, maupun penguatan kapasitas sumber daya manusia pesisir.
“Forum ini menjadi penghubung antara pemerintah pusat dan daerah. Kami berharap kebijakan yang dihasilkan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat pesisir, termasuk para nelayan, pelaku usaha kecil, dan generasi muda yang ingin berkiprah di sektor maritim,” tambah Eryanto Rais.
Dukungan untuk Pembangunan Berkelanjutan
Selain menyuarakan kepentingan daerah, keikutsertaan Tanah Bumbu dalam Munas III Aspeksindo juga sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan garis pantai yang panjang, Tanah Bumbu memiliki tanggung jawab menjaga kelestarian lingkungan pesisir.
Melalui forum ini, Pemkab Tanah Bumbu mendorong adanya sinergi program antara pemerintah pusat, daerah, akademisi, dan pelaku usaha dalam menjaga ekosistem laut, mangrove, serta keberlanjutan perikanan. Hal ini diharapkan mampu menyeimbangkan antara kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Momentum Perkuat Kolaborasi
Keikutsertaan Pemkab Tanah Bumbu dalam Munas III Aspeksindo menegaskan bahwa pembangunan daerah pesisir tidak bisa dilakukan secara parsial. Diperlukan sinergi antar daerah dan dukungan kebijakan nasional yang kuat. Dengan adanya forum ini, Tanah Bumbu optimis dapat memperluas jejaring kerja sama, mengakses program pemerintah pusat, sekaligus menguatkan posisi daerah dalam peta pembangunan maritim nasional.
“Melalui Aspeksindo, kami percaya Tanah Bumbu bisa menjadi salah satu daerah yang berperan aktif dalam pembangunan pesisir dan kepulauan di Indonesia. Kolaborasi adalah kunci untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat sekaligus menjaga kelestarian lingkungan,” pungkas Eryanto Rais.
Dengan partisipasi aktif di Munas III Aspeksindo, Tanah Bumbu menegaskan komitmennya sebagai daerah pesisir yang siap tumbuh melalui kerja sama, inovasi, dan keberlanjutan.