BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyalurkan bantuan logistik kepada warga terdampak musibah kebakaran pemukiman di Desa Pulau Tanjung RT 05/RW 02, Kecamatan Kusan Tengah, Senin (5/8/2025).
Bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari instruksi Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, yang meminta agar pemerintah daerah segera hadir dan memberikan dukungan kepada warga yang terkena musibah.
Bantuan diserahkan oleh Kepala Pelaksana BPBD Tanah Bumbu, H. Sulhadi, melalui Plt. Kasubid Kedaruratan, Syafarudin, kepada korban atas nama Dagang, warga Desa Pulau Tanjung yang rumahnya menjadi korban kebakaran.
Bentuk Kepedulian Pemerintah
Penyaluran bantuan logistik ini selaras dengan Visi Pembangunan Tanah Bumbu 2025–2030 di bawah kepemimpinan Bupati Andi Rudi Latif, yakni mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, melayani, dan akuntabel.
Selain menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok, BPBD Tanah Bumbu juga melakukan langkah lanjutan dengan verifikasi data, pendataan kerusakan, serta pengkajian kebutuhan pascabencana (Jitupasna).
Hasil pendataan menunjukkan bahwa terdapat 1 Kepala Keluarga (KK) dengan 1 jiwa terdampak, dimana 1 unit rumah mengalami rusak berat. Adapun total kerusakan dan kerugian diperkirakan mencapai Rp 276.300.000.
Aksi Nyata Pemerintah Daerah
Kepala BPBD Tanah Bumbu, H. Sulhadi, menegaskan bahwa penanganan bencana, termasuk kebakaran permukiman, menjadi prioritas pemerintah daerah dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat.
“Langkah cepat ini merupakan wujud kepedulian sekaligus komitmen pemerintah daerah dalam membantu masyarakat yang terkena musibah. Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban, meski tidak sepenuhnya menggantikan kerugian yang dialami,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran pemerintah melalui BPBD bukan hanya sebatas menyerahkan bantuan logistik, tetapi juga memastikan data dan kebutuhan korban tercatat dengan baik untuk ditindaklanjuti melalui program bantuan pascabencana.
Dukungan untuk Pemulihan
Bantuan darurat yang diberikan mencakup kebutuhan dasar sehari-hari bagi korban. Selain itu, BPBD juga berkoordinasi dengan perangkat desa, kecamatan, serta dinas terkait untuk memastikan langkah pemulihan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran.
“Kami akan terus memantau perkembangan di lapangan dan memastikan korban mendapatkan perhatian yang layak. Pemerintah daerah berkomitmen agar setiap warga yang tertimpa musibah tidak merasa sendirian,” tambah Sulhadi.
Sementara itu, korban kebakaran, Dagang, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pemkab Tanah Bumbu atas bantuan yang telah diberikan. Menurutnya, perhatian pemerintah menjadi dukungan moral dan material yang sangat berarti di tengah musibah yang menimpanya.
Sinergi dan Pencegahan
Musibah kebakaran ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan dan mitigasi bencana di tingkat desa. BPBD mengajak masyarakat untuk memperkuat peran serta dalam upaya pencegahan, misalnya melalui gotong royong, pengawasan lingkungan, serta pemahaman terkait standar keselamatan rumah tangga.
“Bencana tidak bisa diprediksi, tetapi bisa diminimalisir risikonya. Karena itu, selain penanganan darurat, kami juga terus melakukan sosialisasi tentang mitigasi kebakaran kepada masyarakat,” jelas Syafarudin.
Penutup
Melalui penyaluran bantuan ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menunjukkan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat, terutama saat warga menghadapi ujian dan musibah. Bantuan logistik dan verifikasi data kerugian menjadi langkah awal dalam memastikan pemulihan pascabencana berjalan optimal.
Diharapkan, dengan adanya perhatian pemerintah, korban kebakaran di Desa Pulau Tanjung dapat segera bangkit dan melanjutkan kehidupannya. Pemerintah juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga solidaritas dan kebersamaan, sehingga setiap bencana dapat dihadapi dengan kuat dan penuh harapan.
