BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Pemkab Tanbu) menggelar upacara peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan yang dirangkai dengan Hari Veteran Nasional (Harvetnas) 2025, Kamis (14/8/2025). Upacara berlangsung di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu dengan suasana yang penuh khidmat, tertib, dan sarat akan nilai nasionalisme.
Upacara ini menjadi momentum bersejarah yang mempertemukan perayaan dua peristiwa penting sekaligus, yakni peringatan berdirinya Provinsi Kalimantan Selatan serta penghormatan bagi para veteran yang telah berjasa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia.
Susunan Upacara
Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Komandan Lanal Kotabaru/Tanah Bumbu, Letkol Laut Muhammad Harun Al Rasyid, S.T., M.Tr. Opsla. Sementara itu, Komandan Upacara dipercayakan kepada Danton I Kipan A Yonif TP 828-8-BWM, Letda Infanteri Joko Untung, dan posisi Perwira Upacara diemban oleh Danramil 1022/01 Simpang Empat, Lettu Infanteri Joko Setio Permono.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan penghormatan kepada bendera Merah Putih, diikuti dengan pembacaan teks Pancasila oleh Inspektur Upacara yang diikuti serentak oleh seluruh peserta. Selanjutnya, naskah Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dibacakan oleh anggota DPRD Tanah Bumbu, Boby Rahman, sebagai pengingat akan dasar negara yang menjadi fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan sejarah singkat Provinsi Kalimantan Selatan oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, M. Putu Wisnu Wardhana. Dalam uraian tersebut, disampaikan perjalanan panjang pembentukan Provinsi Kalimantan Selatan sejak awal hingga kini mencapai usia ke-75 tahun pada 14 Agustus 2025.
Upacara ditutup dengan pembacaan doa penutup yang dipimpin oleh Plh. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu. Doa tersebut dipanjatkan demi keberkahan, kemajuan daerah, serta kesejahteraan masyarakat.
Tema Peringatan
Peringatan tahun ini mengangkat tema:
“Bagawi Tuntung, Banua Bauntung, Rakyat Himung”
yang sarat makna filosofis. Tema ini mengajak semua elemen masyarakat, dari pemerintah provinsi, kabupaten, kecamatan, hingga tingkat desa, untuk bekerja dengan tuntas, terencana, dan terarah. Harapannya, setiap program pembangunan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, mewujudkan kehidupan yang damai, sejahtera, dan penuh kebersamaan.
Menghormati Veteran, Menginspirasi Generasi Muda
Selain memperingati hari jadi Provinsi Kalimantan Selatan, upacara ini juga dirangkai dengan Hari Veteran Nasional 2025. Momen ini menjadi sarana penting untuk memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada para pejuang veteran yang telah berkorban jiwa, raga, serta tenaga demi tegaknya kemerdekaan Indonesia.
Kehadiran para veteran dalam upacara di Tanah Bumbu tidak hanya menjadi simbol penghormatan, tetapi juga sumber inspirasi bagi generasi muda. Semangat juang, pengorbanan, serta nasionalisme para veteran menjadi teladan yang patut diwarisi oleh penerus bangsa untuk terus menjaga persatuan, membangun bangsa, dan mengisi kemerdekaan dengan prestasi serta pengabdian.
“Veteran adalah pejuang sejati. Kehadiran mereka hari ini mengingatkan kita semua bahwa kemerdekaan yang kita nikmati saat ini bukan hadiah, melainkan hasil perjuangan dan pengorbanan luar biasa,” ujar salah satu pejabat Pemkab yang hadir.
Momentum Kebersamaan
Melalui momentum ganda ini, Pemkab Tanah Bumbu berharap semangat gotong royong, persatuan, dan kecintaan terhadap tanah air semakin kuat di tengah masyarakat. Perayaan hari jadi provinsi dan Hari Veteran Nasional di Tanah Bumbu menegaskan bahwa kemajuan daerah dan kesejahteraan rakyat hanya bisa dicapai dengan komitmen bersama antara pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat.
Peringatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa Provinsi Kalimantan Selatan, yang kini genap berusia 75 tahun, memiliki tanggung jawab besar untuk terus bergerak maju. Dengan semangat kerja tuntas sebagaimana tema peringatan, diharapkan masyarakat dapat menikmati hasil pembangunan yang adil dan merata.
Menatap Masa Depan
Di usia ke-75, Provinsi Kalimantan Selatan dan seluruh kabupaten/kota di dalamnya, termasuk Tanah Bumbu, diharapkan semakin matang dalam pembangunan, baik dari sisi ekonomi, sosial, budaya, maupun infrastruktur. Kehadiran para veteran di tengah perayaan ini juga menjadi penegasan bahwa perjuangan belum usai, hanya bentuknya yang berubah—dari perjuangan fisik melawan penjajah menjadi perjuangan untuk memajukan bangsa di era globalisasi.
Dengan demikian, peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan dan Hari Veteran Nasional 2025 di Tanah Bumbu bukan hanya sebuah acara seremonial, melainkan momentum refleksi, penghormatan, sekaligus motivasi untuk terus melangkah maju menuju daerah dan bangsa yang lebih sejahtera dan bermartabat.
