Rabies adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh virus rabies dan biasanya ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi. Salah satu gejala khas pada tahap lanjut infeksi ini adalah hidrofobia, yaitu ketakutan terhadap air.

Penyebab Utama Hidrofobia pada Penderita Rabies
1. Kelumpuhan otot menelan: Virus rabies menyerang sistem saraf pusat, menyebabkan kelumpuhan pada otot-otot yang bertanggung jawab untuk menelan. Akibatnya, penderita mengalami rasa sakit yang luar biasa saat mencoba menelan cairan, termasuk air dan air liur sendiri.
2. Spasme otot faring: Usaha untuk menelan dapat memicu kejang otot di tenggorokan, yang sangat menyakitkan dan menakutkan bagi pasien.
3. Respons terhadap rangsangan: Bahkan hanya melihat air atau mendengar suara air mengalir dapat memicu spasme otot dan rasa takut yang intens pada penderita.
Gejala Lain yang Perlu Diwaspadai
Selain hidrofobia, gejala rabies lainnya meliputi:
– Demam
– Sakit kepala
– Mual dan muntah
– Agitasi dan kecemasan
– Kebingungan dan halusinasi
– Hiperaktivitas
– Kesulitan menelan
– Air liur berlebihan
– Insomnia
– Kelumpuhan sebagian
– Ketakutan terhadap angin yang meniup wajah
Pencegahan dan Penanganan
Rabies hampir selalu berakibat fatal setelah gejala muncul. Oleh karena itu, langkah pencegahan sangat penting:
– Vaksinasi hewan peliharaan: Pastikan hewan peliharaan Anda divaksinasi rabies secara rutin.
– Hindari kontak dengan hewan liar: Jangan mendekati atau mencoba menangani hewan liar, terutama jika mereka menunjukkan perilaku aneh.
– Penanganan luka gigitan: Jika digigit hewan, segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir selama 15 menit, lalu cari pertolongan medis untuk mendapatkan vaksinasi pasca-paparan.