BATULICIN – Komitmen pemerintah pusat dalam mendukung peningkatan keselamatan lalu lintas di daerah kembali mendapat bukti nyata. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI resmi menyetujui usulan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terkait pengadaan dan pembangunan fasilitas keselamatan jalan di sejumlah titik rawan kecelakaan.
Sebagai tindak lanjut, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Ahmad Yani, melakukan pertemuan langsung dengan Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, di Banjarmasin, Kamis malam (7/8/2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam penguatan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah, khususnya dalam upaya menghadirkan infrastruktur jalan yang aman dan ramah pengguna.
Persetujuan Usulan Pemkab Tanah Bumbu
Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Yani menegaskan bahwa Kemenhub telah menyetujui seluruh usulan yang diajukan oleh Pemkab Tanah Bumbu. Persetujuan ini mencakup pembangunan sejumlah fasilitas keselamatan jalan di ruas Jalan Bypass Batulicin–Banjarbaru serta beberapa titik lain yang dinilai rawan kecelakaan.
“Kami menyambut baik usulan dari Pemkab Tanah Bumbu. Setelah melalui proses evaluasi, Kemenhub menyetujui seluruh usulan tersebut. Proyek akan segera dilaksanakan secara bertahap, dimulai dari titik-titik prioritas,” ujar Ahmad Yani.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa tim dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat akan segera turun ke lapangan untuk melakukan survei teknis. Survei ini bertujuan memastikan lokasi-lokasi pemasangan fasilitas sesuai kebutuhan dan kondisi aktual di lapangan. Pelaksanaan pembangunan akan dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan urgensi serta ketersediaan anggaran pemerintah pusat.
Fasilitas yang Akan Dibangun
Adapun fasilitas keselamatan jalan yang akan segera direalisasikan antara lain:
- Rambu lalu lintas di titik rawan kecelakaan dan jalur padat kendaraan.
- Marka jalan yang jelas untuk mendukung ketertiban pengguna jalan.
- Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di ruas yang minim penerangan.
- Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) di persimpangan strategis.
- Pagar pengaman jalan (guardrail) di lokasi rawan kecelakaan.
- Zona Selamat Sekolah (ZoSS) untuk melindungi keselamatan anak sekolah.
- Fasilitas penyeberangan pejalan kaki, baik zebra cross maupun jembatan penyeberangan.
Langkah ini diharapkan tidak hanya menekan angka kecelakaan lalu lintas, tetapi juga memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh pengguna jalan, baik pengendara maupun pejalan kaki.
Apresiasi dari Pemkab Tanah Bumbu
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, memberikan apresiasi tinggi atas langkah cepat dan responsif dari Kemenhub. Menurutnya, dukungan pemerintah pusat merupakan bukti nyata perhatian terhadap keselamatan masyarakat di daerah, khususnya di jalur transportasi vital seperti Jalan Bypass Batulicin–Banjarbaru.
“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas persetujuan dan dukungan dari pemerintah pusat, khususnya Kemenhub. Ini adalah langkah besar untuk meningkatkan keselamatan jalan bagi masyarakat Tanah Bumbu, terutama di jalur rawan kecelakaan yang kerap dilalui kendaraan berat maupun kendaraan umum,” ucap Bupati.
Ia menambahkan, jalan Bypass Batulicin–Banjarbaru merupakan salah satu jalur utama transportasi dan logistik di Kalimantan Selatan. Tingginya volume kendaraan yang melintas, baik angkutan barang maupun kendaraan pribadi, memerlukan fasilitas keselamatan yang memadai. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan mobilitas masyarakat dan distribusi barang dapat berjalan lebih lancar, aman, dan efisien.
Kehadiran Stakeholder Terkait
Pertemuan strategis ini juga dihadiri oleh Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kalimantan Selatan, Sigit Mintarso. Kehadiran BPTD diharapkan dapat memperkuat koordinasi di lapangan, terutama dalam pelaksanaan pembangunan dan pengawasan fasilitas keselamatan jalan yang telah disetujui.
Penutup
Kolaborasi antara Pemkab Tanah Bumbu dengan Kemenhub RI ini menjadi bukti nyata bahwa sinergi pemerintah pusat dan daerah mampu menghadirkan solusi konkret terhadap permasalahan keselamatan lalu lintas. Dengan adanya pembangunan fasilitas keselamatan jalan, masyarakat tidak hanya mendapatkan infrastruktur yang lebih baik, tetapi juga jaminan keselamatan dalam setiap perjalanan.
Program ini sekaligus menandai langkah maju Pemkab Tanah Bumbu dalam mewujudkan visi pembangunan daerah yang adaptif, melayani, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
