BATULICIN – Program Kemah Jurnalistik yang digagas Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tanah Bumbu mendapat sambutan positif dan apresiasi dari berbagai kalangan. Kegiatan yang berlangsung di Pantai Rindu Alam pada 30–31 Agustus 2025 ini dinilai sukses melahirkan semangat baru bagi dunia pers di Bumi Bersujud.
Ketua PWI Kalimantan Selatan, Zainal Helmie, menjadi salah satu tokoh yang memberikan apresiasi khusus. Ia menilai penyelenggaraan kemah jurnalistik ini menjadi langkah awal yang baik bagi PWI Tanah Bumbu untuk menapaki agenda besar ke depan.
“Saya apresiasi setinggi-tingginya. Ini adalah awal yang baik untuk PWI Tanah Bumbu,” ungkapnya.
Helmie menambahkan, tidak mudah menggelar kegiatan di tengah keterbatasan anggaran. Namun, dengan kreativitas dan terobosan, PWI Tanah Bumbu mampu membuktikan diri tetap konsisten menghadirkan kegiatan yang bermanfaat.
“Langkah baik ini akan menjadi catatan bagi mitra PWI. Dengan bekerja sama, mitra tidak hanya mendukung kegiatan, tetapi juga mendapat keuntungan berupa eksposur positif sekaligus memperkenalkan usahanya kepada masyarakat,” jelasnya.
Lebih dari itu, Helmie menegaskan esensi utama kemah jurnalistik adalah mendidik jurnalis muda agar tetap menjaga martabat profesi. Dengan begitu, produk jurnalistik yang lahir akan semakin berkualitas, berimbang, serta memberi manfaat besar bagi daerah maupun ekosistem pers lokal.
Peserta Antusias, Ragam Kegiatan Meriahkan Kemah
Kemah Jurnalistik PWI Tanah Bumbu diikuti 40 pelajar ditambah sejumlah jurnalis, penyiar, dan reporter radio. Selama dua hari, peserta tak hanya mendapat materi seputar dunia jurnalistik, tetapi juga terlibat dalam berbagai aktivitas kebersamaan, mulai dari penanaman pohon, pembacaan puisi, hingga musik akustik. Suasana santai namun penuh makna membuat kegiatan ini meninggalkan kesan mendalam.
Ketua PWI Tanah Bumbu, Slamet Riadi, menyampaikan optimismenya bahwa PWI di daerah akan terus berkembang. Dengan dukungan pengurus-pengurus muda yang kreatif, ia yakin organisasi pers ini mampu memberi kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
“Insyaallah PWI Tanah Bumbu akan makin maju dengan dukungan generasi muda yang solid dan inovatif,” ujarnya.
Siapkan Program Lanjutan di Kantor Baru
Semangat itu juga ditegaskan oleh Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Tanah Bumbu, Puja Mandela. Menurutnya, program PWI tidak akan berhenti pada kemah jurnalistik saja.
“Rencananya, kegiatan serupa akan terus kita gelar dan dipusatkan di Kantor PWI yang baru,” ucapnya.
Kantor baru PWI Tanah Bumbu kini berada di jantung kota Batulicin, tepat di sebelah Rumah Oleh-oleh Bersujud. Bukan sekadar kantor, lokasi tersebut akan disulap menjadi ruang kebudayaan sekaligus ruang interaksi antara jurnalis dan masyarakat.
“Di sini nantinya akan ada berbagai pelatihan, kelas menulis, diskusi, hingga pagelaran musik. Kami ingin kantor ini benar-benar hidup dan dekat dengan masyarakat,” tutur Puja yang juga dikenal sebagai seorang musisi.
Momentum Kebangkitan PWI Tanah Bumbu
Kesuksesan kemah jurnalistik ini menegaskan bahwa PWI Tanah Bumbu tidak hanya hadir sebagai wadah profesi, tetapi juga bagian dari upaya mencerdaskan generasi muda sekaligus memperkuat ekosistem pers daerah. Dukungan dari PWI Kalsel semakin menambah motivasi untuk terus melahirkan inovasi, menjaga independensi, dan mengokohkan peran jurnalis sebagai pilar demokrasi.