BATULICIN – Lintasan berlumpur di Km 6 Gunung Mayang, Desa Gunung Besar, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu, mendadak ramai dipenuhi ratusan kendaraan offroad, Sabtu (16/08/2025). Suara mesin jeep yang meraung dan sorak-sorai penonton berpadu menjadi penanda dimulainya Tanah Bumbu Adventure Offroad Non Winch Individual Tahun 2025.
Event bergengsi ini dibuka langsung oleh Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, sebagai salah satu agenda besar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Acara berlangsung selama dua hari, 16–17 Agustus, dan diikuti oleh offroader dari berbagai daerah di Indonesia.
Semangat Kemerdekaan dalam Lintasan Ekstrem
Dalam sambutannya, Bupati Andi Rudi Latif menyampaikan bahwa offroad bukan hanya sekadar olahraga otomotif, tetapi juga sebuah ajang yang sarat nilai perjuangan. Jalur menantang yang harus ditempuh peserta ibarat gambaran semangat rakyat Indonesia dalam merebut kemerdekaan: penuh rintangan, membutuhkan strategi, keberanian, serta kerja sama.

“Event ini melatih ketangguhan, sportivitas, dan semangat pantang menyerah. Nilai-nilai tersebut adalah cerminan karakter masyarakat Tanah Bumbu yang gigih menghadapi tantangan,” ungkap Bupati di hadapan peserta dan penonton.
Selain itu, ia berharap event ini bisa menjadi sarana mempererat persaudaraan antar komunitas otomotif sekaligus media untuk memperkenalkan pesona alam Tanah Bumbu ke tingkat nasional bahkan internasional.
Peserta dari Dalam dan Luar Daerah
Tahun ini, jumlah peserta meningkat dibanding tahun sebelumnya. Ratusan offroader hadir, mulai dari Tanah Bumbu, kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan, hingga Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Bahkan ada beberapa peserta dari luar Pulau Kalimantan yang sengaja datang untuk merasakan sensasi jalur khas Gunung Mayang.
Para peserta akan menghadapi lintasan yang terdiri dari tanah berlumpur, turunan curam, tanjakan batuan, hingga jalur sungai kecil. Karena konsepnya adalah non winch, peserta tidak boleh menggunakan alat bantu untuk menarik kendaraan. Dengan demikian, keterampilan mengemudi, strategi memilih jalur, dan keberanian menjadi kunci utama.
Salah satu peserta dari Palangkaraya, Budi Santoso, mengaku sengaja datang bersama komunitasnya.
“Kami ingin merasakan tantangan non winch di Tanah Bumbu. Ini event yang jarang ada, dan jalurnya terkenal ekstrem tapi seru,” katanya.
Dampak Ekonomi dan Wisata Lokal
Selain sebagai ajang olahraga otomotif, kegiatan ini juga membawa dampak positif bagi masyarakat sekitar. Banyak pedagang kecil, penyedia penginapan, hingga pelaku UMKM yang merasakan manfaat dari ramainya peserta dan penonton.
Panitia penyelenggara juga menegaskan bahwa jalur yang dipilih bukan hanya menantang, tetapi juga menampilkan panorama khas Tanah Bumbu: perbukitan hijau, hutan alami, dan suasana pedesaan yang masih asri. Hal ini diharapkan semakin memperkuat citra Tanah Bumbu sebagai destinasi wisata petualangan.
Pesan Sportivitas dan Keselamatan
Di hadapan peserta, Bupati menekankan agar seluruh offroader menjunjung tinggi sportivitas, mematuhi aturan, dan mengutamakan keselamatan. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan selama kegiatan berlangsung.

“Mari kita jadikan offroad ini bukan sekadar hiburan, tapi juga ajang edukasi yang memberi manfaat bagi semua. Jangan sampai keseruan mengalahkan keselamatan,” tegasnya.
Untuk memastikan jalannya acara, panitia menyediakan tim medis, petugas keamanan, hingga relawan di sepanjang jalur.
Penutup Penuh Semangat
Setelah sambutan, Bupati secara resmi mengibarkan bendera start. Satu per satu kendaraan dilepas dari garis awal, diiringi suara klakson dan teriakan semangat penonton yang memadati area.
Deru mesin jeep yang melibas lumpur langsung menciptakan suasana menegangkan sekaligus menghibur. Banyak penonton yang sengaja berdiri di titik-titik ekstrem untuk menyaksikan bagaimana para offroader berjuang menaklukkan medan.
Event Tanah Bumbu Adventure Offroad Non Winch 2025 tidak hanya meninggalkan jejak ban di jalur Gunung Mayang, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam tentang semangat kebersamaan, adrenalin, serta kebanggaan daerah.
Dengan rangkaian kegiatan semarak menyambut HUT RI ke-80, Tanah Bumbu sekali lagi menunjukkan diri sebagai tuan rumah yang mampu menghadirkan acara yang memadukan hiburan, olahraga, dan promosi daerah dalam satu kemasan.