Bupati Andi Rudi Latif Instruksikan Shalat Hajat Peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan

BATULICIN – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan, Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif menginstruksikan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Bumbu untuk melaksanakan shalat hajat dan doa bersama. Kegiatan religius tersebut digelar di Masjid Agung Nurussalam, Gunung Tinggi, Batulicin, pada Senin (4/8/2025) pagi.

Suasana masjid sejak pagi sudah dipenuhi jajaran aparatur pemerintahan daerah yang hadir dengan penuh khidmat. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Pj. Sekretaris Daerah Tanah Bumbu Yulian Herawati, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, hingga para staf lingkup Pemkab Tanbu.

Kegiatan shalat hajat dipimpin langsung oleh Ustaz Abdul Hamid, seorang imam dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanah Bumbu. Beliau memandu jamaah dalam rangkaian shalat sunnah serta memimpin doa bersama yang ditujukan bagi keberkahan, keselamatan, dan kemajuan bagi Kalimantan Selatan secara umum, dan Tanah Bumbu khususnya.

Doa untuk Keberkahan Kalimantan Selatan

Dalam lantunan doa yang dipanjatkan, para jamaah memohon agar Kalimantan Selatan selalu dalam lindungan Allah SWT, diberkahi dengan kemajuan pembangunan, serta dijauhkan dari berbagai musibah dan bencana. Selain itu, doa juga dipanjatkan agar masyarakat senantiasa hidup dalam suasana rukun, damai, serta terhindar dari perpecahan maupun lunturnya nilai moral dalam kehidupan sehari-hari.

Shalat hajat ini adalah wujud syukur kita atas perjalanan panjang Provinsi Kalimantan Selatan hingga memasuki usia ke-75 tahun. Usia ini tentu bukan angka yang kecil, melainkan gambaran betapa panjangnya perjuangan dan pengabdian yang sudah dijalani oleh daerah kita. Tugas kita bersama adalah menjaga, melanjutkan, dan memberikan yang terbaik untuk generasi mendatang,” ungkap salah satu tokoh agama yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Instruksi Langsung dari Bupati

Instruksi pelaksanaan shalat hajat yang dikeluarkan Bupati Andi Rudi Latif menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam setiap momentum penting. Menurutnya, doa dan ikhtiar spiritual menjadi bagian penting dalam mendukung keberhasilan pembangunan daerah.

Bupati juga menekankan bahwa peringatan Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan harus dimaknai tidak hanya sebagai seremonial tahunan, melainkan sebagai momentum refleksi. Refleksi atas sejauh mana perjalanan pembangunan sudah dilakukan, tantangan apa saja yang telah dan sedang dihadapi, serta bagaimana pemerintah dan masyarakat bersama-sama merancang langkah ke depan untuk kemajuan daerah.

“Kita ingin menjadikan peringatan Hari Jadi Kalsel yang ke-75 ini sebagai momentum syukur sekaligus doa bersama. Semoga Kalimantan Selatan senantiasa diberi keberkahan dan kesejahteraan bagi masyarakatnya,” pesan Bupati melalui pernyataan resminya.

Memperkuat Kebersamaan Antarpemangku Kepentingan

Selain bernuansa spiritual, kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat hubungan antar jajaran pemerintahan. Kehadiran lengkap pimpinan OPD, camat, hingga staf di lingkungan Pemkab Tanbu memperlihatkan semangat kebersamaan dalam mendukung pembangunan yang berorientasi pada nilai-nilai religius.

Para peserta kegiatan menilai bahwa doa bersama seperti ini sangat penting, terlebih di tengah dinamika sosial, ekonomi, dan politik yang terus berkembang. Dengan adanya shalat hajat, diharapkan setiap elemen pemerintahan semakin solid dan mampu menjalankan perannya masing-masing secara sinergis.

Sejumlah masyarakat yang turut hadir juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Tanah Bumbu. Menurut mereka, tradisi doa bersama adalah contoh baik yang dapat diteladani masyarakat luas, bahwa setiap langkah pembangunan seharusnya dibarengi dengan doa, ikhtiar, dan niat tulus demi kemaslahatan bersama.

Harapan untuk Masa Depan

Hari Jadi ke-75 Provinsi Kalimantan Selatan diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat identitas daerah sebagai “Bumi Lambung Mangkurat” yang religius, berbudaya, dan berdaya saing. Dengan dukungan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah daerah seperti Tanah Bumbu, Kalsel diyakini mampu terus berkembang menuju daerah yang lebih maju, sejahtera, dan berkeadilan.

Melalui kegiatan ini, Bupati Andi Rudi Latif juga mengingatkan bahwa pembangunan yang dijalankan pemerintah harus selalu selaras dengan nilai moral dan ajaran agama. Dengan demikian, pembangunan tidak hanya menghasilkan kemajuan secara fisik dan ekonomi, tetapi juga membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat.

Kegiatan shalat hajat di Masjid Agung Nurussalam akhirnya ditutup dengan doa bersama yang penuh haru dan kekhidmatan. Para jamaah tampak larut dalam suasana spiritual, sembari berharap agar Kalimantan Selatan di usia ke-75 tahun ini benar-benar menjadi daerah yang semakin maju, religius, dan penuh keberkahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *